Ipop My Baby – Keuangan pribadi merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Seiring bertambahnya usia dan mulai menghasilkan uang, Anda akan memiliki berbagai pengeluaran dan tanggung jawab, seperti membayar sewa, tagihan, belanja, dan lain-lain. Anda harus merencanakan keuangan secara efektif untuk memenuhi semua kebutuhan dan tanggung jawab Anda. Selain merencanakan keuangan, Anda juga perlu menabung dan menginvestasikan uang untuk memenuhi tujuan keuangan Anda, seperti membeli mobil, membeli rumah, membayar biaya pernikahan, dan lain-lain.
Apa Itu Keuangan Pribadi?
Keuangan pribadi berarti mengelola keuangan Anda, yaitu mengelola uang Anda sedemikian rupa sehingga Anda dapat menabung dan melakukan investasi untuk memenuhi tujuan keuangan hidup Anda, serta memiliki uang untuk dibelanjakan untuk kebutuhan pokok dan kemewahan. Ini termasuk membuat anggaran, menilai posisi keuangan Anda saat ini, menetapkan tujuan, merencanakan dan membuat keputusan investasi untuk memenuhi tujuan Anda, menabung untuk keadaan darurat, dan merencanakan masa pensiun.
>
Keuangan pribadi membantu Anda mengamankan kehidupan finansial dengan memberi Anda pencerahan tentang peluang investasi, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, membuat anggaran pribadi untuk mengelola pengeluaran rumah tangga, dan menjadi cerdas secara finansial untuk membuat keputusan finansial yang cerdas guna menghindari kerugian.
Pentingnya Keuangan Pribadi
Keuangan pribadi merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang karena membantu seseorang untuk mencapai tujuan pribadi melalui penganggaran. Ini mencakup pengeluaran, investasi, tabungan, dan perlindungan pribadi (perencanaan warisan dan asuransi). Tujuannya dapat berupa perencanaan jangka pendek, jangka panjang, atau pensiun. Selain itu, ketika keuangan pribadi Anda tidak terkendali dan tidak terencana.
Anda dapat mengalami masalah saat menghadapi krisis yang tidak terduga seperti penyakit, kehilangan pekerjaan yang tidak terduga, situasi pandemi, dll. Keuangan pribadi juga mencakup perlindungan pribadi, seperti asuransi dan dana darurat, yang akan membuat Anda aman dalam situasi apa pun. Mengelola keuangan pribadi menjadi penting untuk menangani pengeluaran dan pembelian di era kenaikan biaya dan inflasi ini.
Area Fokus Keuangan Pribadi
Pendapatan
Pendapatan adalah area fokus pertama keuangan pribadi. Uang masuk adalah uang yang diperoleh seseorang, dan penting untuk merencanakan dan membuat anggaran untuk pendapatan yang diperoleh guna mengelola keuangan. Perencanaan keuangan mencakup pengalokasian uang dari pendapatan Anda untuk pengeluaran, pembelian, tabungan, dan investasi.
Pengeluaran
Sebagian besar pendapatan digunakan untuk pengeluaran pembelian dan pengeluaran seperti sewa, cicilan pinjaman, bahan makanan, langganan, perbaikan rumah, perjalanan, dan hiburan. Mampu mengelola pengeluaran merupakan aspek penting dari keuangan pribadi. Untuk pengelolaan keuangan pribadi yang tepat, pengeluaran yang lebih sedikit dari pendapatan sangatlah penting; jika tidak, utang akan bertambah dan menyebabkan salah urus keuangan.
Tabungan
Tabungan adalah pendapatan yang tersisa setelah dikurangi semua pengeluaran. Meskipun mungkin sulit untuk memiliki tabungan, Anda harus berusaha memiliki uang untuk ditabung karena tabungan membantu saat keadaan darurat dan untuk mencapai tujuan. Untuk memiliki tabungan, Anda mungkin harus mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan jumlah yang tersisa untuk ditabung.
Investasi
Jumlah tabungan harus ditempatkan di tempat yang memungkinkannya tumbuh daripada menganggur. Ketika uang tumbuh, daya belinya meningkat untuk mengalahkan inflasi dari waktu ke waktu. Investasi membantu uang tumbuh dan menciptakan kekayaan. Berinvestasi dalam berbagai instrumen, seperti saham, reksa dana, obligasi, deposito berjangka, skema tabungan kantor pos, dan lainnya membantu mendapatkan pengembalian uang dan meningkatkan kekayaan di luar jumlah pokok yang diinvestasikan. Namun, Anda harus tetap berhati-hati saat berinvestasi karena terkadang mungkin ada kerugian dalam beberapa investasi yang berisiko.
Proteksi
Proteksi berarti menyimpan sejumlah tabungan dalam rencana tersebut, yang melindungi Anda dari kejadian tak terduga, seperti kecelakaan atau penyakit. Rencana perlindungan meliputi asuransi, dana darurat yang memberikan keuntungan dan memungkinkan Anda mengambil uang kapan saja, serta rencana pensiun untuk masa pensiun. Area fokus keuangan pribadi merangkum rencana dan pengelolaan keuangan yang akan membantu seseorang mengamankan posisi keuangannya dan menjalani kehidupan yang baik.
Pentingnya Keuangan Pribadi
Keuangan pribadi membantu Anda mengelola pengeluaran bulanan atau harian dengan baik, menabung dan berinvestasi untuk mencapai tujuan, menyisihkan uang untuk keadaan darurat dan pensiun, serta memiliki uang untuk perjalanan dan hiburan. Memahami cara mengelola keuangan merupakan alat perencanaan hidup yang penting yang dapat membantu Anda menjalani hidup tanpa utang, mengendalikan tekanan finansial, dan mengelola kejutan mahal yang dapat terjadi dalam hidup Anda.
>
Semakin cepat Anda memulai perencanaan keuangan, semakin baik karena hal ini membantu Anda mencapai tujuan dan memberikan kebebasan serta keamanan finansial bagi diri Anda dan keluarga. Manajemen keuangan pribadi adalah sesuatu yang Anda pelajari dari anggota keluarga atau dari kesalahan Anda sendiri. Anda juga dapat belajar banyak tentang pengelolaan gaji atau pendapatan dengan membaca artikel, blog, atau buku daring.
Strategi Keuangan Pribadi
Semakin cepat Anda memulai perencanaan keuangan, semakin baik, tetapi tidak ada kata terlambat untuk membuat tujuan keuangan guna memberikan keamanan dan kebebasan finansial bagi diri Anda dan keluarga. Berikut adalah praktik terbaik untuk keuangan pribadi.
Ketahui penghasilan Anda
Semuanya akan sia-sia jika Anda tidak tahu berapa penghasilan Anda setelah dipotong pajak dan pemotongan. Jadi, sebelum memutuskan apa pun, pastikan Anda tahu persis berapa banyak penghasilan bersih yang Anda terima.
Susun anggaran
Anggaran sangat penting untuk hidup sesuai kemampuan dan menabung cukup banyak untuk memenuhi tujuan jangka panjang Anda. Mengelola uang tidak pernah semudah ini, berkat semakin banyaknya aplikasi penganggaran pribadi di ponsel pintar yang memudahkan Anda mengelola keuangan sehari-hari.
Bayar diri Anda sendiri dahulu
Penting untuk “membayar diri Anda sendiri terlebih dahulu” guna memastikan uang disisihkan untuk pengeluaran tak terduga, seperti pengeluaran sehari-hari jika Anda diberhentikan, dan lain-lain. Jaring pengaman yang ideal adalah biaya hidup selama tiga hingga 12 bulan. Pakar keuangan umumnya menyarankan untuk menyisihkan 20% dari setiap gaji setiap bulan. Setelah Anda memenuhi dana darurat, jangan berhenti. Teruskan menyalurkan 20% bulanan untuk tujuan keuangan lainnya, seperti dana pensiun atau uang muka untuk membeli rumah.
Batasi dan kurangi utang
Jangan menghabiskan lebih dari yang Anda hasilkan. Namun, tentu saja, kebanyakan orang harus meminjam dari waktu ke waktu. Kadang berutang bisa menguntungkan, misalnya, jika itu mengarah pada perolehan aset. Mengambil hipotek untuk membeli rumah mungkin merupakan salah satu kasus tersebut. Namun, menyewa terkadang bisa lebih ekonomis daripada membeli langsung, baik menyewa properti, menyewa mobil, dan sebagainya.
Beri diri Anda waktu istirahat
Penganggaran dan perencanaan bisa membuat Anda kewalahan. Pastikan Anda memberi hadiah kepada diri sendiri sesekali. Baik itu liburan, pembelian, atau sesekali menghabiskan malam di kota, Anda perlu menikmati hasil kerja keras Anda. Melakukan hal itu akan memberi Anda gambaran tentang kemandirian finansial yang Anda perjuangkan dengan keras.
