Ipop My Baby – Keuangan cerdas itu bukan cuma istilah keren yang dipakai orang dewasa di seminar atau buku motivasi. Buat anda yang masih sekolah, mungkin kedengarannya seperti hal yang jauh banget. Tapi percaya deh, ngatur uang itu skill penting yang bisa bikin hidup anda lebih tenang, tidak panikan, dan tentunya lebih siap buat masa depan.
Tidak perlu tunggu sampai kerja dulu baru belajar ngatur uang. Justru, kalau dari sekarang anda udah paham cara jadi smart dalam hal keuangan, nanti pas udah gede anda tidak bakal kaget menghadapi kenyataan hidup. Yuk, kita kupas bareng-bareng soal keuangan cerdas dan gimana cara ngelatihnya sejak remaja!
Keuangan cerdas itu bukan berarti anda harus hemat mati-matian sampai tidak bisa jajan sama sekali. Bukan juga harus jadi orang kaya baru bisa ngatur duit. Keuangan cerdas artinya anda tahu gimana caranya menggunakan uang dengan bijak: tahu prioritas, bisa nabung, tidak gampang tergoda belanja impulsif, dan punya rencana buat masa depan.
Contohnya nih: anda punya uang jajan Rp500 ribu sebulan. Kalau anda langsung habisin semuanya buat jajan dan beli barang yang lagi viral, terus pas akhir bulan anda kepepet dan tidak punya uang buat keperluan penting, nah itu tandanya anda belum menerapkan keuangan cerdas.
Banyak remaja mikir, “Ah, ngapain mikirin uang dari sekarang? Kan masih disuplai orang tua.” Padahal justru masa muda itu waktu terbaik buat belajar. Soalnya anda belum punya banyak tanggungan, dan masih bisa “latihan” tanpa tekanan besar.
Dengan belajar keuangan cerdas dari sekarang, anda bakal:
Di era digital seperti sekarang, godaan buat boros itu makin banyak. Coba deh pikir:
Tanpa tidak sadari, tidak bisa ngabisin uang ratusan ribu cuma karena ikut tren. Makanya, keuangan cerdas itu penting banget, supaya tidak tidak kebablasan.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa tidak mulai sekarang juga buat belajar keuangan cerdas:
Catat Pengeluaran Harian
Ini kelihatan sepele, tapi efeknya gede. Setiap kali tidak beli sesuatu, langsung catat: makan siang Rp15.000, beli pulsa Rp20.000, dan seterusnya. Dari sini tidak bakal tahu, uang tidak sebenarnya lari ke mana aja.
Ada banyak aplikasi gratis buat bantu tidak, seperti Money Lover, Spendee, atau DompetKu. Tapi kalau tidak lebih nyaman nulis manual, pakai buku kecil juga tidak masalah.
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Ini skill penting yang harus tidak latih. Misalnya tidak pengen beli sneakers baru padahal yang lama masih bagus. Itu keinginan. Tapi kalau sepatumu udah rusak dan tidak butuh buat sekolah, itu kebutuhan.
Latih diri buat tidak langsung beli setiap kali pengen. Tunggu beberapa hari. Kalau masih pengen juga, baru pertimbangkan lagi. Siapa tahu cuma keinginan sesaat.
Kalau tidak punya uang jajan rutin, misalnya Rp500.000 sebulan, coba alokasikan:
Dengan begini, anda punya batasan jelas, dan tidak asal habisin uang. Kalau bisa, sisihkan dulu uang tabungan di awal, bukan nunggu sisa di akhir bulan.
Nabung Rutin, Walau Sedikit
Kebanyakan orang gagal nabung karena nunggu punya uang sisa. Padahal, yang ideal itu nabung dulu, baru pakai sisanya. Tidak masalah walau cuma Rp10.000 seminggu. Yang penting rutin. Lama-lama bakal terkumpul juga.
Kalau tidak punya rekening bank atau aplikasi dompet digital, manfaatin fitur auto-save supaya langsung masuk ke tabungan tanpa perlu diingat-ingat lagi.
Belajar dari Sumber Terpercaya
Sekarang banyak banget konten edukasi soal keuangan di media sosial. Tapi tidak harus pintar pilih-pilih. Cari akun yang memang fokus di edukasi finansial dan bahasanya gampang dipahami.
Tidak juga bisa ikut webinar, workshop, atau baca e-book soal keuangan cerdas buat remaja. Semakin banyak tidak tahu, makin siap tidak dalam ngatur uang sendiri.
Perkembangan teknologi ternyata bisa jadi sahabat tidak juga dalam urusan keuangan. Ada banyak aplikasi yang bikin ngatur keuangan jadi lebih gampang dan menyenangkan. Beberapa contoh aplikasi keuangan yang cocok buat remaja:
Dengan teknologi ini, tidak bisa lebih disiplin, karena semua pengeluaran dan pemasukan bisa langsung dicatat otomatis.
Ngatur uang bukan berarti tidak jadi pelit atau tidak bisa senang-senang. Justru dengan keuangan cerdas, tidak bisa lebih tenang karena tahu tidak sedang menuju sesuatu yang penting. Coba tentuin tujuan:
Kalau anda punya tujuan, anda jadi lebih semangat nabung dan lebih sadar setiap kali mau belanja impulsif.
Biar makin mantap, ini dia beberapa kesalahan yang sering dilakukan remaja saat mengelola keuangan:
Sekarang anda udah tahu kalau keuangan cerdas itu bukan cuma buat orang dewasa. Justru, kalau anda mulai dari sekarang, anda punya modal besar buat hidup yang lebih teratur dan bebas drama soal uang. Anda tidak perlu langsung jago. Mulai aja dari hal kecil: catat pengeluaran, kurangi belanja impulsif, dan mulai nabung sedikit demi sedikit. Semakin anda latihan, anda akan semakin paham cara jadi bijak dalam mengelola uang. Jadi, yuk mulai jadi generasi muda yang keuangannya cerdas. Tidak cuma biar bisa beli barang impian, tapi juga biar masa depan anda aman, nyaman, dan penuh kesempatan.
Ipop My Baby - Obesitas, saat ini telah menjadi masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat…
Ipop My Baby - Tabungan Urgent, pernah tidak anda ngalamin kejadian-kejadian yang tak terduga? Misalnya,…
Ipop My Baby - Keuangan sehat, pernah tidak sih ngerasain seperti gini: awal bulan dompet…
Ipop My Baby - Keuangan cerdas, kita semua pasti pernah ada di posisi itu, apalagi…
Ipop My Baby -Tabungan emas sekarang jadi pilihan kekinian buat anak muda yang pengen nabung…
Ipop My Baby - Keuangan cerdas anda pernah tidak sih merasa uang jajan cepet banget…